🐋 Membaca Tanda Tanda Karya Taufik Ismail
Ditulisoleh Tim Redaksi Klikhijau.com. Puisi Taufiq Ismail harus diakui sarat makna dan pesan moral. Bahkan mendengan namanya saja. Ingatan kita akan tertuju pada puisi-puisi religi dan kritis. Puisi-puisi dari lelaki kelahiran 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatra Barat itu, memang terkenal dengan puisi religinya.
Beranda» Cerpen » Puisi » Puisi - Membaca Tanda-Tanda Karya Taufiq Ismail. Puisi - Membaca Tanda-Tanda Karya Taufiq Ismail. Ditulis oleh: Kasyifa - 21 Mei 2013. Kumpulan Cerpen dan Puisi Terpopuler Indonesia . Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita
MembacaTanda-Tanda Kary Taufiq Ismail. Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita. Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya. Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya
PUISIMEMBACA TANDA-TANDA DAN MENENGADAH KE ATAS MERENUNGI OZON YANG TAK NAMPAK KARYA TAUFIK ISMAIL Nurul Setyorini dan Cintya Nurika Irma e-mail: nurulsetyorini@umpwr.ac.id,cintya_nurikairma@ Universitas Muhammadiyah Purworejo, PBSI Universitas Peradaban ABSTRACT: This research aimed to describe: representation of ecological crisis
PuisiMembaca Tanda-tanda memiliki makna bahwa Taufik Ismail selaku penciptanya mengajak pembaca untuk dapat membaca gejala-gejala alam yang terjadi di sekitar kita. Pembaca diajak untuk peka terhadap perubahan alam yang semakin lama semakin memprihatinkan keadannya.
Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji sastra dari kajian etis ekokritis terhadap puisi karya Taufiq Ismail berjudul "Membaca Tanda-tanda". Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Krisis Ekologi di Indonesia Puisi Mambeca Tanda-tanda dan Menengadah ke Atas Merenungi Ozon yang Tak Nampak Karya Taufik
MembacaTanda-Tanda Karya Taufiq Ismail. Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita. Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya. Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya
TRIBUNJATENGCOM - Puisi Membaca Tanda-tanda Taufik Ismail: Membaca Tanda-Tanda. Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan. dan meluncur lewat sela-sela jari kita. Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas. tapi kini kita mulai merasakannya. Kita saksikan udara abu-abu warnanya. Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya.
Contohpembacaan puisi berjudul Membaca Tanda-tanda karya Taufik Ismail juara 1 tingkat Kabupaten Cilacap.
Karya: Taufik Ismail . Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita. Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya. Kita saksikan udara Bisakah kita membaca tanda-tanda? Allah Kami telah membaca gempa
MembacaTanda-Tanda Karya: Taufiq Ismail Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kita mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya Burung-burung kecil tak lagi berkicau pagi hari
Hw27vgo. 0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesDescriptionsemoga bermanfaatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesMembaca Tanda Puisi Karya Taufik IsmailJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Type PDF Date December 2019 Size Author Iqlima Ayu Ningsih This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA DOWNLOAD as PDF DOWNLOAD as DOCX DOWNLOAD as PPTX This is a non-profit website to share the knowledge. To maintain this website, we need your help. A small donation will help us alot.
Puisi Membaca Tanda-Tanda Karya Taufiq Ismail Membaca Tanda-Tanda Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tidak begitu jelas tapi kita kini mulai merindukannya Kita saksikan udara abu-abu warnanya Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya Burung-burung kecil tak lagi berkicau pergi hari Hutan kehilangan ranting Ranting kehilangan daun Daun kehilangan dahan Dahan kehilangan hutan Kita saksikan zat asam didesak asam arang dan karbon dioksida itu menggilas paru-paru Kita saksikan Gunung membawa abu Abu membawa batu Batu membawa lindu Lindu membawa longsor Longsor membawa air Air membawa banjir Banjir air mata Kita telah saksikan seribu tanda-tanda Bisakah kita membaca tanda-tanda? Allah Kami telah membaca gempa Kami telah disapu banjir Kami telah dihalau api dan hama Kami telah dihujani api dan batu Allah Ampunilah dosa-dosa kami Beri kami kearifan membaca tanda-tanda Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan akan meluncur lewat sela-sela jari Karena ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas tapi kini kami mulai merindukannya. 1982Sumber Puisi-Puisi Langit 1990Analisis PuisiPuisi "Membaca Tanda-Tanda" adalah sebuah puisi yang bercerita tentang kerusakan alam akibat ulah manusia. Puisi ini menggambarkan bagaimana ulah manusia telah merusak ekosistem alam dan bagaimana hal itu memengaruhi masyarakat. Taufiq Ismail mengajak orang-orang untuk membaca tanda-tanda yang disediakan oleh alam dan belajar darinya. Puisi ini merupakan sebuah pengingat tentang pentingnya menjaga alam dan menghargai sumber daya alam yang "Membaca Tanda-Tanda" karya Taufiq Ismail memiliki beberapa hal menarikGambaran alam yang kuat Puisi ini menggunakan gambaran alam dan lingkungan sekitar untuk menyampaikan pesan yang mendalam. Melalui penggambaran tentang udara abu-abu, air danau yang surut, burung-burung yang tidak berkicau, hutan yang kehilangan ranting, dan banyak lagi, puisi ini menciptakan suasana yang memprihatinkan dan menyoroti kerusakan repetisi Penggunaan repetisi dalam puisi ini, seperti pengulangan kata "Ada sesuatu yang..." dan "Kita saksikan...", memberikan efek ritmis dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Hal ini juga menciptakan kesan bahwa ada sesuatu yang signifikan yang terjadi dan kita perlu retoris Puisi ini menggunakan pertanyaan retoris untuk memprovokasi pemikiran pembaca. Misalnya, pertanyaan "Bisakah kita membaca tanda-tanda?" mengajak kita untuk merenung tentang kemampuan kita untuk memahami dan merespons isyarat dan peringatan yang ada di sekitar spiritual dan permohonan ampun Puisi ini mengandung elemen spiritual dan memasukkan permohonan ampun kepada Tuhan. Penggunaan kata "Allah" dan permohonan ampun atas dosa-dosa mencerminkan keterkaitan antara kerusakan alam dan konsekuensi moral serta kebutuhan akan pertobatan dan keseluruhan, puisi "Membaca Tanda-Tanda" menggambarkan kepedihan kerusakan alam dan memberikan pertanyaan yang mendalam tentang peran dan tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Puisi ini mengajak kita untuk membaca tanda-tanda yang ada di sekitar kita, mengembangkan kearifan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kelestarian Membaca Tanda-TandaKarya Taufiq IsmailBiodata Taufiq IsmailTaufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
membaca tanda tanda karya taufik ismail